Simple Queue-Mikrotik

Assalamualaikum wr.wb

pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Simple Queue Mikrotik.

QoS adalah metode untuk menjaga kualitas layanan tetap pada batas minimal yang ditentukan.ketika banyak layanan yang menggunakan jaringan secara bersama-sama tentu saja akan terjadi penurunan troughputyang didapat dari tiap-tiap layanan.

Sebelum melakukan konfigurasi,sebaiknya ubah dulu identitas RB dengan cara klik system>identity>lalu isikan nama>Apply >Ok


 




setelah merubah identitas nama RB,lalu lakukan konfigurasi router gateway(Ip DHCP Client ether1 dan Ip Firewall NAT ether1)









 

pastikan berstatus bound
























 

lakukan ping internet








 

setelah itu,lakukan bridge dengan cara klik bridge>Add(+)>nama(default)>apply>ok








 

tampilan dari pembuatan bridge akan seperti gambar dibawah






 

kemudian lakukan penambahan port pada bridge dengan cara klik menu bridge>port>Add(+)>Interface Wlan 1>Apply>ok




 

 

 

lakukan yang sama dengan menggunakan ether2.

 

 







 

setelah menambahkan pada bridge,lalu setting Ip address dengan interface bridge1. 

tambahkan Ip DHCP Server dengan interface bridge1.


 

 

 

 

setelah itu,lalu disable internet kabel.

enablekan kembali.

 lalu ping ke internet dan hasilnya akan TTL.



 

 

 

 


selanjutnya enablekan wlan1 nya.



 

 

 

 kemudian lakukan konfigurasi wirelessnya dengan cara seperti dibawah ini:


 


 

 

 

 

 

 

apabila wirelessnya sudah dibuat,selanjutnya lakukan konfigurasi simple queue dengan cara klik menu queue>isikan nama dan juga targetnya,>max limit(disini saya menggunakan 2M).







Dan buat lagi untuk IP di HP, langkahnya sama seperti yang ada diatas tetapi target beda


 





Simple Queue || Mikrotik

 Assalamualikum Wr.Wb

Pada blog saya kali ini saya akan mencoba Knfigurasi Simple Queue di Mikrotik

Konfigurasi QOS di Mikrotik


QoS adalah metode untuk menjaga kualitas layanan tetap pada batas minimal yang ditentukan. Ketika banyak layanan yang menggunakan jaringan secara bersama-sama tentu saja akan terjadi penurunan troughput yang didapat dari tiap-tiap layanan.

Sebelum melakukan konfigurasi, sebaiknya ubah dulu identitas RB dengan cara klik system > identity > lalu isikan nama > Apply OK


Setelah merubah identitas nama RB, lalu lakukan konfigurasi router gateway ( IP DHCP Client ether1 dan IP Firewall NAT ether 1 )

Pastikan berstatus bound



Lakukan ping internet

Setelah itu, lakukan bridge dengan cara klik bridge > + > nama (default) > Apply OK


Tampilan dari pembuatan bridge akan begini


Kemudian lakukan penambahan port pada bridge dengan cara klik menu bridge > port > + Interface wlan1 > Apply OK

Lakukan yang sama dengan menggunakan interface ether2


Setelah menambahkan pada bridge, lalu setting IP Address dengan Interface bridge1


Tambahkan IP DHCP Server dengan interface bridge1


Setelah itu, lalu disable internet kabel
Enablekan lagi



Setelah itu ping ke internet dan hasilnya akan TTL

Selanjutnya enablekan dulu wireless wlan1-nya


Kemudian lakukan konfigurasi wirelessnya dengan cara seperti gambar dibawah ini:



Apabila wirelessnya sudah dibuat, selanjutnya lakukan konfigurasi simple queue dengan cara klik menu queue > Isikan nama dan juga targetnya ( disini saya menggunakan IP Address 192.168.2.6 ) > Max limit ( disini saya menggunakan 1M untuk upload dan IM untuk download )


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dan buat lagi untuk IP di HP, langkahnya sama seperti yang ada diatas tetapi target beda


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kemudian lakukan speedtest secara bersamaan pada PC dan HP, apabila hasilnya hampir 1M, maka artinya konfigurasi queue tadi berhasil

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sekian materi dari saya,semoga dapat membantu.
 
Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIMPLE QUEUE WITH PARENT AND CHILD-MIKROTIK

CARA MEMBLOKIR INSTAGRAM DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK

SIMPLE QUEUE WITH PCQ-MIKROTIK